Rabu, 29 Oktober 2014

For this year I get you Netherland

Perjananan kali ini akan sangat panjang dan menjadi pengalaman yang berharga bagi saya pribadi dan kedua teman saya tentunya. Persiapan keberangkatan kurang lebih 2 bulan mulai dari mengurus visa, tiket pesawat, asuransi dan lebih banyak lagi demi perjalanan jauh selama 3 bulan ke benua biru Eropa terutama kota Rotterdam – Belanda.
        Armada pertama       Perjalanan mulai
Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 21 jam, perjalanan yang sangat panjang namun tidak begitu terasa dengan pelayanan super dari maskapai penerbangan. Fasilitas untuk mengisi waktu 21 jam perjalanan sangat membantu menghilangkan rasa bosan kami selama duduk di bangku pesawat, mulai dari menonton berbagai macam jenis film, game hingga hidangan yang terus di tawarkan oleh pramugari pesawat. Setelah sebelumnya transit di bandara Abu dhabi – Dubai akhirnya kami tiba di bandara Schipol – Amsterdam. Kami menyempatkan untuk beristirahat sesaat sambil berkeliling bandara dan mengambil foto sebelum melanjutkan perjalanan ke rotterdam menggunakan kereta cepat. Untungnya stasiun kereta api utama di negara ini terhubung langsung dan berada di bawah tanah bandara Schipol, Sangat membantu kami yang masih bingung dengan sistem transportasi negara maju ini seperti penggunaan OV-Chipcard yaitu kartu pengganti tiket untuk semua jenis transportasi di Belanda dan sekali lagi kami beruntung bertemu seseorang yang dengan suka rela membantu kami memiliki kartu tersebut selama kami tinggal di belanda.
Pertama Kali tiba Alhamdulillah di jemput sahabat
Pertama Kali tiba Alhamdulillah di jemput sahabat
Perjalanan amsterdam – rotterdam hanya ditempuh selama 15menit dengan kereta super cepat NS dan tujuan pertama dan utama kami di rotterdam hari ini adalah rumah salah satu sahabat yang menjadi tempat tinggal kami selama di kota ini dan syukur tidak terlalu jauh dari sentral stasiun meski sekali lagi harus menggunakan transportasi publik kebanggaan rotterdam “Tram” yang dengar-dengar tahun depan akan mulai dibangun di Surabaya, Indonesia - Sound Good. Hal pertama yang terlintas ketika tiba di rotterdam adalah begitu berbeda antara amsterdam dan rotterdam, rotterdam lebih modern dibandingkan amsterdam yang lebih banyak memiliki bangunan tua versi eropa sedangkan rotterdam miliki bangunan tinggi yang sangat memperhatikan desain modern versi manhatan di Amerika. Telisik lebih dalam hal ini disebabkan karena rotterdam dibangun kembali oleh pemerintah belanda setelah German menghancurkan seluruh kota dengan Bom pada perang dunia II tahun 1945 dan hanya tersisa beberapa gedung asli yang saat ini dijadikan kantor walikota, gedung pertemuan dan beberapa museum.
Central Station Rotterdam     My Supervisor
Bicara tentang program yang saya dan kedua teman saya ikuti ini yaitu Minor International Coorperation, Resiliency and Sustainable Development yang dilaksanakan di Rotterdam University. Program ini dilaksanakan selama 6 bulan secara berkelanjutan di Indonesia nantinya. Terdiri dari kelas perkuliahan selama 3 bulan, 2 bulan penelitian dan workshop di bulan terakhir. Rasanya sangat banyak hal yang saya dapatkan di Belanda dan saya coba untuk membaginya :
International City
Rotterdam memiliki penduduk yang sangat beragam. Western, Asian, African, etc. jadinya tidak perlu bingung berkomunikasi di rotterdam ataupun belanda karena hampir semua penduduknya bisa berbahasa inggris. Tidak heran sangat banyak mahasiswa dari negara lain memilih berkuliah di belanda.
Sistem Pendidikan
Mahasiswa di rotterdam sangat aktif ketika kuliah sedang berlangsung, mereka terbiasa memberikan masukan tentang materi ataupun mengomentari yang dosen sampaikan meski kadang dengan tingkah laku yang nyeleneh bagi kami yang dari Indonesia, tapi kami mendapat teman-teman kelas yang sangat seru dan menyenangkan.
 Minor ICSD
 Makanan Halal
Sebelum keberangkatan, kami sudah diingatkan oleh kampus untuk sementara berusaha menjadi vegetarian saja untuk menghindari makanan larangan namun ternyata di belanda banyak toko yang menjual makanan halal mengingat agama Islam menjadi salah satu agama terbesar di belanda saat ini. Alhamdulillah.
Indonesian Food every where
Selain itu pula sangat banyak makanan import dari Indonesia dan restoran-restoran yang menjual makanan Indonesia di rotterdam. Sate, Soto, Rendang dan masih banyak lagi yang membantu kami ketika kangen Indonesia melanda. Selain itu hal ini sangat membanggakan Indonesia sih sebenarnya.
Kota Sepeda
            Meski memiliki transportasi umum yang sangat maju namun tetap saja bersepeda adalah pilihan utama penduduk rotterdam ataupun belanda untuk beraktifitas. Jalur sepeda menjadi jalur utama yang pemerintah siapkan sehingga pengguna menjadi sangat nyaman, termasuk kami yang selalu menggunakan sepeda untuk ke kampus. Lebih cepat, lebih murah dan lebih sehat tentunya. Ayo gunakan jalur sepeda yang pemerintah Indonesia siapkan untuk bersepeda.
IMG_0943
Pengontrol Air yang Handal
Menurut informasi yang dosen saya sampaikan di kelas bahwa sebanyak 20% darata di belanda itu berada di bawah air laut setinggi maksimal 2 meter jadinya tidak heran pemerintah belanda harus bekerja keras untuk menyelamatkan kawasan mereka dan salah satu inovasi yang mereka lakukan adalah dengan membangun kincir angin untuk menyedot air yang masuk ke daratan. Kincir angin sendiri pun menjadi iconik negara ini. Selain itu terdapat pula bendungan-bendungan air hampir disetiap kawasan di belanda. Sangat hebat untuk di contoh di semarang atau kota lain di Indonesia yang menjadi langganan banjir.
IMG_1242
Trip to Europe
            Sudah di eropa jadi hal yang wajib untuk di lakukan adalah trip ke negara-negara tetangga belanda mengingat visa Schangen berlaku untuk 20 negara di benua eropa. Beberapa negara tetangga belanda yang rasanya wajib untuk di datangi  seperti Brussel - Belgium, Berlin – Germany, Barcelona – Spain, dan tentu saja Paris – Prancis. Semoga bisa terkabul semua, amin.
Hal-hal tersebutlah yang akan menjadi kenangan saya selama di benua eropa yang sebenarnya diri sendiri pun terkadang masih tidak menyangka bisa berapa di posisi ini, di benua Eropa yang prestisius dengan negara-negara yang maju, menjadi impian sebagian besar teman-temanku di bangku sma dan kuliah, siapa yang sangka kesempatan datang di akhir bangku kuliah, mengingat saat ini menjadi angkatan paling senior di sipil fakultas Teknik Unissula. Sempat galau antara kerjakan skripsi atau terbang ke belanda tapi kesempatan tidak datang dua kali dan akhirnya yes here I’m. Terus berusaha untuk maju itu kuncinya, pasti akan ada jalan yang Allah bukakan. Sukses untuk teman-teman yang menjadi mahasiswa baru di kampus go International, Unissula – Semarang.